Sabtu, 03 Desember 2011

pengenalan java basic, java swing dan awt serta editor eclipse

Sejarah Java :
   Java bermula dari penelitian perusahaan sun Microsystems dengan sandi Green tahun 1991. Terdapat predisi bahwa microprosesor akan digunakan luas pada peralatan elektronik. Karna hal tersebut maka dibutuhkan sebuah bahasa pemograman yang dapat berjalan disemua microprosesor
   Tercipta sebuah pemograman baru , oleh James Gosling, yaitu salah satu orang yang berperan besar dalam proyek tersebut program ini diberi nama Oak, karna sudah ada bahasa pemograman yang nama Oak maka diganti denga Java 


Keunggulan Java.

  - Relatif mudah dipelajari.

  - Mudah dikembangkan 

  - Plaftrom Independent


Pemograman Java.
  Dilakukan dengan tiga tahap :
  - Menulis programan java.
  - Melakukan kompilasi programan java.
  - Menjalankan programan java.

Java Swing dan Awt.
    Merupakan package yang berguna untuk membangun aplikasi dengan Grapical User Interface ( GUI ). Package.javax.swing.* berisi class - class yang dapat dipakai untuk membangun tampilan aplikasi serta interaksi antara pengguna dengan program.
      Secara asitektur , Swing dibangun di atas arsitektur Abstract Windows Toolkit ( AWT ). Merupakan package GUI yang sudah lebih kembangkan, AWT memiliki banya kekurangan sehingga diperbaiki dengan adanya Swing. 

CONTOH PENGGUNAAN SWING DAN AWT SEDERHANA:

import java.awt.Color;
import java.awt.event.ActionListener;

import javax.swing.JButton;
import javax.swing.JFrame;


public class belajardeh {

    private static final ActionListener ActionListener = null;

    public static void main (String[]args){
       
        JFrame frame = new JFrame ("coba-coba");
        frame.getContentPane().setBackground(Color.blue);
        frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        frame.setSize(300, 200);
        frame.setLocationRelativeTo(null);
       
        frame.setLayout(null);
        frame.setVisible(true);
       
        JButton button = new JButton ("press");
        button.addActionListener(ActionListener);
        button.setBounds(10, 20, 120, 20);
        frame.add(button);
   
   
    }
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar